Pernahkah kita menemui masalah dimana tidak ada jalan keluar, semua cara berakhir dijalan buntu..?
Ya selaku manusia biasa dan normal itu kemungkinan terjadi atau akan terjadi pada diri kita.
Jika
saat ini anda mengalami masalah seperti itu, dan anda mencari solusi,
iseng-iseng cari di google dengan kata kunci “cara mengatasi masalah”
dan anda menemukan tulisan ini, maka itu adalah satu cara bijak.
Karena
adanya keinginan anda mengatasi masalah bukan menghindarinya. Dan
ingatlah, bukan anda saja yang pernah mengalami sperti itu, tetapi
banyak orang termasuk saya. Itu adalah hal wajar sebagai manusia normal.
Satu
solusi yang tepat pada keadaan seperti ini yang diperlukan dari anda
adalah pengendalian diri dari pikiran anda. Cobalah bagi pikiran anda
yang saat ini memang berkecamuk. Jangan hanya memikirkan efek dari
masalah, tetapi pikirkan juga bahwa ini adalah hal biasa dan akan
berlalu.
Bersyukur
adalah kuncinya. Apa masalah anda..? Kesehatan anda atau keluarga yang
sedang parah-parahnya, Keuangan yang diperlukan memenuhi kebutuhan yang
sangat mendesak, Jabatan, Harga diri, Percintaan yang menyakitkan atau
apa saja.
Jika
anda bersyukur, semua akan terasa aman dan anda akan baik-baik saja.
Dengan bersyukur mungkin masalah anda tidak terpecahkan dengan cara
seperti yang anda inginkan, tetapi akan terobati dengan jalan lain yang
intinya tetap membawa hikmah anda akan baik-baik saja.
Misalnya
masalah anda adalah percintaan dengan kekasih yang sedang
kacau-balaunya. Pikiran anda saat membaca tulisan ini berada pada level
tegangan tinggi. Maka coba sejenak anda bersyukur atas apa yang
dilmiliki dan sedang terjadi. Syukuri masalah ini terjadi disaat anda
dalam keadaan sehat fisik dan psikis, syukuri anda tahu akibat kesalahan
anda membawa dampak yang hebat bagi kekasih yang nantinya bisa anda
rubah dan tidak akan ulangi, dan jika kekasih ternyata tega meninggalkan
anda, syukuri bahwa anda tahu lebih awal bagaimana sikapnya, sehingga
tidak berjalan terlalu jauh, karena anda akan bisa mendapatkan
penggantinya lebih sempurna, tidak memiliki sifat seperti yang baru saja
meninggalkan anda.
Atau
yang paling banyak masalah anda terkait dengan keuangan. Misalnya anda
dengan gaji pas-pasan, utuk menutupi kebutuhan hidup saja telah tercatat
hutang dimana-mana, disaat yang sama, pada awal semester satu atau dua
orang anak anda harus membayar uang kuliah semester sementara uang anda
tidak ada dan hutang dimana-mana. Tidak ada peluang lagi untuk meminjam
kepada orang terdekat, sementara anak-anak meminta terus karena memang
itu hal wajib juga untuk dipenuhi.
Pada
saat seperti ini, cobalah santai sejenak, manjakan dan puji usaha anda.
Masalah yang sedang anda hadapi adalah karena suatu cita-cita keinginan
untuk lebih baik. Dalam hal ini bagaimana agar anak bisa menjadi
seorang sarjana walau keadaan keuangan anda sebenarnya tidak
memungkinkan.
Bersyukurlah
anda telah diberi kesempatan berjalan dijalur yang seharusnya anda
tidak mampu, tapi kenyataanya sekarang anda berada pada jalur itu walau
tertatih-tatih. Jadi hal wajar pengorbanan yang tersa pahit akan anda
hadapi. Bisa saja masalah ini tidak aka ada, asalkan anak anda tidak
kuliah dan tidak ada harapan baginya untuk jadi sarjana. Jadi tetaplah
bersyukur, karena usaha dan pengorbanan anda akan dibayar dengan hasil
yang setimpal sesuai cita-cita anda, apapun itu. Sebagai perbadingan
lihatlah orang lain yang anda kira hidupnya senang tanpa ada tekanan.
Itu mengapa..? Karena mereka tidak dalam proses menjalankan suatu
rencana. Mereka akan anda kalahkan disaat anda nantinya memetik hasil.
Bagaimana
jika masalah datangnya dari kesalahan diri sendiri..? tetaplah gembira,
anda melakukan kesalahan itu karena tidak mengira akan begini
dampaknya, tau anda sudaha tahu dampaknya tetapi tidak mengira bagaimana
sakitnya. Ya itu adalah satu hal wajar yang harus anda terima sesuai
dengan kesalahan anda. Tetapi bukan suatu akhir hidup anda, namun
menjadi awal merubah perilaku negative. Bersyukurlah dengan kejadian ini
menyadarkan anda untuk lebih baik kedepannya walau harus memulai dari
awal, itu adalah yang terbaik.
Setelah Membaca, Ayo Berbagi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar