Hakikat Cinta dalam Al-Quran

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali-Imran (3): 14)
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari ayat di atas, di antaranya:
1. Fitrah Manusia
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini”
Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dengan kesempurnaan itu Allah menghadirkan rasa cinta sebagai fitrah manusia. Dengan adanya rasa cinta tersebut, manusia dapat memandang segala sesuatu menjadi indah. Secara maknawi pada kalimat pertama di dalam Surat Ali-Imran (3) ayat 14, Allah SWT menerangkan kepada kita bahwa Allah telah memberi rasa cinta kepada manusia sehingga manusia cenderung memandang segala sesuatu menjadi terasa indah.
2. Cobaan Di Dunia
مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia”
Pada kalimat kedua Surat Ali-Imran (3) ayat 14 Allah menyebutkan beberapa cobaan manusia di dunia. Cobaan yang pertama disebutkan Allah SWT dalam ayat tersebut adalah wanita, hal itu mengandung makna bahwa wanita (lawan jenis) merupakan cobaan terbesar kita di dunia. Hal ini bisa kita lihat dalam sebuah hadits shahih yang artinya:
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidaklah aku tinggalkan setelah kematianku kelak sebuah fitnah kekacauan yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki dari pada fitnah (yang disebabkan) wanita.” Shahih: Ash-Shahihah (2701). Muttafaq ‘Alaih.
3. Allah, Sebaik-Baik Tempat Kembali
وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
 dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”
Di penutup ayat tersebut Allah SWT mengakhirinya dengan memberitahu kita semua bahwa tempat kembali yang paling baik adalah di surga. Di dalam tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Jarir meriwayatkan dari Umar bin Khatthab, setelah turun ayat “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini”, Umar berkata: “Ya Tuhanku, sungguh keindahannya bagi kami.” Kemudian diturunkanlah ayat: “Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya”
Allohua’lam bishowab.

»»  Baca Selengkapnya...

Miracle Of Qur'an : Fisika, materi saling berpasangan


"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)
Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:
"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."
Semua ini menunjukkan bahwa unsur besi tidak terbentuk di Bumi, melainkan dibawa oleh meteor-meteor melalui ledakan bintang-bintang di luar angkasa, dan kemudian "dikirim ke bumi", persis sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelas bahwa fakta ini tak mungkin diketahui secara ilmiah pada abad ke-7, di saat Al Qur'an diturunkan. (http://www.2think.org/nothingness.html, Henning Genz – Nothingness: The Science of Empty Space, s. 205)

»»  Baca Selengkapnya...

Miracle Of Qur'an : Fakta Realivitas Waktu menurut Al Quran























Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci

»»  Baca Selengkapnya...

Miracle Of Qur'an : Planet Mengorbit



Matahari, planet, satelit dan benda langit lainnya bergerak dalam garis edarnya masing-masing. Alquran surat Al Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38 menjelaskan mengenai fakta ilmiah itu dan terbukti kebenaranya.

Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang alam semesta dan tata surya. Beberapa di antaranya seperti:

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.

Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaa Siin: 38)

“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.” (QS Yaa Siin: 39)

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS Yaa Siin: 40)

Pengamatan astronomi telah membuktikan kebenaran fakta ini. Menurut ahli astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.

Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan serupa.
»»  Baca Selengkapnya...

Miracle Of Qur'an : Besi saat Al Quran Bicara






Besi saat Al Quran Bicara


Besi adalah salah satu logam berat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Alquran surat Al Hadiid ayat 25 menjelaskan bahwa Allah menurunkan besi yang memiliki kekuatan hebat dan memiliki banyak manfaat bagi manusia.

“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Alkitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dap

at melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.”

Dalam ayat ini, kata “anzalnaa” memiliki arti “kami turunkan” digunakan untuk menunjuk besi. Apabila diartikan secara kiasan kata “anzalnaa” menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia.

Apabila mengartikan kata itu secara harfiah, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, maka diperoleh arti bahwa besi diturunkan dari langit. Beberapa ilmuwan telah berhasil membuktikan kebenaran ayat itu. Partikel besi tidak berasal dari bumi melainkan berasal dari benda-benda luar angkasa.

Paling tidak, terdapat sembilan ayat dalam Alquran yang membahas dan menjelaskan tentang besi. Salah satunya, “Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).” (QS An-Nahl: ayat 81)

Source By :  https://www.facebook.com/Rohis95?sk=photos
                     https://www.facebook.com/photo.php?fbid=435185053209658&set=a.434398013288362.101604.426385644089599&type=1&permPage=1
»»  Baca Selengkapnya...

Miracle Of Qur'an : Asal Muasal Hujan Menurut AlQuran

(nb: ayat ini menurut apa yang saya tafsirkan dan sedikit saya juga ambil dari embah google)

Terkesan Luar Biasa. penting harus mesti dibaca!!!!! (nb Fokus pada kata KAPITALnya)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan SIANG, BAHTERA yang berlayar diLAUT membawa apa yang BERGUNA bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari LANGIT berupa AIR, lalu dengan air itu dia hidupkan bumi itu sesudah mati (kering)nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran ANGIN dan AWAN yang dikendalikan antara LANGIT dan BUMI : sungguh (terdapat tanda tanda keesaan dan kebesaran Allah) BAGI KAUM YANG MEMIKIRKAN"
QS AL BAQARAH 164

 yupz kawan mukmin dan mukminin sekalian, setelah saya baca kalimat terakhir yg berbunyi "sungguh (terdapat tanda tanda keesaan dan kebesaran Allah) BAGI KAUM YANG MEMIKIRKAN"     langsung saya teliti aja ayat itu,, kita kupas one by one

1. "BAHTERA yang berlayar diLAUT membawa apa yang BERGUNA bagi manusia"
   "BAHTERA" merupakan tranportasi extra besar > "berlayar diLAUT" berarti berasal dari laut dan mengarungi laut.
    kira-kira apa ya maksudnya? kok BAHTERA membawa apa yang BERGUNA bagi manusia, kira2 yang dibawa itu apa ya? kalo masih kurang jelas next to no 2

2. "dan apa yang Allah turunkan dari LANGIT berupa AIR"
    apa ayo yang dimaksud potongan ayat di atas?........  " turunkan dari LANGIT berupa AIR" apa ya? ya tentu saja itu (simpen dalam hati dulu ya!)... bukanya begitu bukan? ya lah. mulai terasa gak apa yang hebat tentang ayat ini? kalo belum lanjut ke no 3

3.  "dan pengisaran ANGIN dan AWAN yang dikendalikan antara LANGIT dan BUMI "
    nah itu dia AWAN yang dipengisaran(dibawa) ANGIN .... pelengkap kedua nomor(1 & 2) yang telah anda baca tadi. masih bingung apa sih yang dibicarakan dari tadi, EHEM..... secara ini diketik ya bukanya dibicarakan hehehe, now to be SERIOUS

   Bahtera yang berlayar diLAUT merupakan AWAN yang berasal dari laut dan mengarungi laut hingga sampai kedaratan dengan bantuan ANGIN, "dan apa yang Allah turunkan dari LANGIT berupa AIR" jadi AWAN yang telah sampai didaratan  yang ada diLANGIT menurunkan AIR dan terjadilah hujan. "Dan AWAN yang dikendalikan antara LANGIT dan BUMI" yupz itu penjelas bahwa yang dimaksudkan dari tadi itu AWAN
  maha besar ALLAH yang maha tahu, sampai mencantumkan "sungguh (terdapat tanda tanda keesaan dan kebesaran Allah) BAGI KAUM YANG MEMIKIRKAN" pada ayat tersebut, setelah saya selidiki dari pikiran sendiri sampai ke Embah google, ayat tersebut menerangkan PROSES TERJADINYA HUJAN, dari mana AWAN berasal sampai menjadi hujan, tak ada rekayasa dalam ayat ini, mana tahu manusia 14 abad yang lalu (secara sekarang 1433 H) mengerti dari mana hujan berasal. tapi ALLAH menjelaskanya tapi manusia sering kali menyepelekanya (bukanya seudzon hanya mendramartisir). oh iya, kok kata "SIANG" yg diKAPITALIN gk dijelasin, hehe pikir sendiri aja apa hubunganya SIANG dengan Awan yang menurunkan Air Hujan.

untuk lebih lengkap search di google "proses terjadinya hujan menurut AL QURAN"

 SATU LAGI AYAT YANG MENYEBUTKAN Hujan itu dari Laut asal muasalnya,
"maka terangkanlah AIR yang kamu minum. Kamukah yang menurunkan?. Kalau kami kehendaki niscaya kami jadikan dia ASIN maka mengapakah kamu tidak bersyukur?"
QS AL WAQIAH 68-70

tertera kata ASIN, yang mana Laut dimana air yang turun karena hujan yang awanya berasal dari situ(laut), loh kan air hujan bukan hanya dari laut tapi juga bisa dari sungai danau EHEM... air hujan atau awan itu +/- 97% berasal dari penguapan laut, lagi pula tempat turunya surah ini(AL BAQARAH) di madinah, jazirah arab yang jarang ada sumber air. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1433 tahun yang lalu. ALLAH yang maha esa sungguh tiada ILAH selain ALLAH, dan AL QURAN benar adanya.

Maha besar Allah atas segala firmaNYA


mohon maaf bila ada kesalahan, karena yang Maha benar hanya Allah, dan manusia tak lekang dari kesalahan



»»  Baca Selengkapnya...

10 SAHABAT RASUL YANG DIJAMIN MASUK SURGA




perlengkapan :
1. niat
2. kesehatan mata
3. have fun reading..................

1. Abu Bakar as Siddiq ra

Nama aslinya adalah Abdullah bin abi Quhafah.

-Ayahnya, Abu Quhafah yang nama aslinya adalah Usman bin Amir bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib

atTaimiy al Qurosy bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibu Abu Bakar adalah Ummul Khair Salma binti Shokhr bin Amir bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah

-usia beliau 63 tahun, sama seperti Rasulullah saw. Dia termasuk orang yang pertama masuk islam. Manusia terbaik setelah Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 2,5 tahun. Riwayat-riwayat lain menyebutkan 2 tahun 4 bulan kurang 1 hari; 2 tahun;20 bulan

- Putera-puterinyanya

a .Abdullah, awal masuk islam sehingga termasuk sahabat. Diasaat Rasulullah saw dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa menghindari kejaran kafir Quraisy, ia pernah masuk goa itu juga. Dia terkena anak panah di Thaif, meninggal di saat ayahnya mengemban khilafah.

b. Asma’, pemilik dua ikat pinggang. Istri Zubeir bin Awwam. Hijrah ke Madinah di saat mengandung Abdulllah bin Zubeir. Sehingga Abdullah merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah. Ibu Asma’ adalah Qutailah binti Abdul Uzza berasal dari Bani Luay meninggal dalam keadaan kafir.

c dan d. Aisyah binti as-Siddiq, istri Nabi

Ia memiliki saudara seayah dan seibu yaitu Abdurrahman bin Abu Bakar, yang berada di barisan kaum musyrikin pada perang Badar, namun setelah itu ia masuk islam. Ibu Aisyah adalah Ummu Ruman binti Amir bin Uaimir bin Abdu Syams bin Attab bin Udzinah bin Subai’ bin Duhman bin al Harits. Masuk islam, dan ikut hijrah ke madinah dan wafat di zaman Rasulullah saw

Cucu Abu Bakar: Abu Atik Muhammad bin Abdurrahman lahir di zaman Rasulullah saw,termasuk sahabat. Sehingga kami tidak tahu keluarga lain (selain Abu Bakar) yang dengan empat keturunan, semuanya tergolong sahabat (ayah Abu Bakar-Abu Bakar-Abdurrahman-Abu Atik)

e. Muhammad bin Abu Bakar. Lahir pada zaman haji wada’. Meninggal di Mesir dan dikuburkan disana. Ibunya adalah Asma’ binti Umais al Khots’amiyyah.

f. Ummu Kultsum binti Abu Bakar.Lahir setelah Abu Bakar wafat. Ibunya adalah Habibah, riwayat lain menyebutkan Fakhitah binti Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair al Anshari. Ia dinikahi Thalhah bin Ubaidillah

Keenam putera-puteri Abu Bakar adalah sahabat Nabi, kecuali Ummu Kultsum. Sementara Muhammad lahir masih zaman Nabi. Abu Bakar wafat pada tanggal 27 Jumadil Akhir 13H.

2. Abu Hafs Umar bin Khatab ra

-Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdil Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razakh bin Adiyy bin Ka’b bin Lu’ai bin Ghalib.Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibunya adalah Khantamah binti Hasyim. Riwayat lain menyebutkan binti

Hisyam bin al Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.

-Umar masuk islam di Mekah, dan mengikuti seluruh peperangan bersama Rasulullah saw

-Putera-puteri Umar

1.Abu Abdurrahman Abdullah

Masuk Islam pada awal datangnya Islam. Berhijrah bersama ayahnya. Dan dia termasuk sahabat pilihan.

2. Hafshah, istri Nabi saw

Ibu Hafshah adalah Zaenab binti Math’un

3. Ashim bin Umar

Lahir pada zaman Rasulullah saw. Ibunya adalah Ummu Ashim Jamilah binti Tsabit bin Abi al Aqlah

4&5. Zaid al Akbar bin Umar, dan Ruqayyah putri Ummu Kultsum binti Ali

bin Abi Thalib.

6. Zaid al Ashghar dan Abdullah, keduanya putera Ummu Kultsum binti

Jarwal al Khuzza’i

7&8.Abdurrahman al Akbar bin Umar dan Abdurrahman al Ausath, Abu Syahmah yang didera akibat minum khomr. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Lahyah.

9. Abdurrahman al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Ummu Walad yang juga disebut Fakihah.

10. Iyadh bin Umar. Ibunya adalah Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail.

11. Abdullah al Ashghar bin Umar. Ibunya adalah Saidah binti Rafi’ al

Anshariyyah. Dari Bani Amr bin Auf

12. Fathimah binti Umar. Ibunya adalah Ummul Hakim binti Harits bin

Hisyam

13. Ummul Walid binti Umar. Tetapi kebenaran masih perlu diteliti lagi.

14. Zaenab binti Umar. Saudara Abdurrahman al Ashghar bin Umar.

- Umar mengemban kekhalifahan selama 10 tahun 6,5 bulan. Terbunuh pada akhir DzulHijjah 23 Hijriyah, pada usia 63 tahun sesuai dengan usia Rasulullah saw. Akan tetapi ada perselisihan pendapat tentang usia beliau ini.

3. Abu Abdullah Ustman bin Affan ra

Ia adalah cucu dari Abu al Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Abdu Manaf, yang merupakan kakek ke lima.

Nam ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabiah bin Habib bin Abdi Syams bin Abdu Manaf. Sementara Ibnya adalah putri Ummul Hakim al Baidha’ binti Abdul Muthalib.

Utsman masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Melakukan hijrah 2 kali (Habasayah dan Medinah). Menikahi 2 puteri Rasulullah saw. Mengemban kekhilafahan selama 12 tahun kurang 10 hari. Ada riwayat menyebutkan kurang12 hari.Terbunuh pada 18 Dzul Hijjah tahun ke-35

Hijriah ba’da Ashar. Saat itu ia sedang puasa. Ia meninggal pada usia 82 tahun.

Putera-puteri Beliau:

1. Abdullah al akbar, dilahirkan oleh Ruqayyah, puteri Rasulullah saw.

Meninggal dunia pada usia 6 tahun. Rasulullah saw ikut masuk liang lahat saat penguburannya.

2. Abdullah al Ashghar, dilahirkan oleh Fakhitah binti ‘Azwan, saudari

Utbah

3. ,4,5 dan 6.Umar, Khalid, Aban dan Maryam. Mereka dilahirkan oleh Ummu Amr binti Jundab bin Amr bin Humamah dari kabilah Azd daerah Daus

7,8 dan 9. al Walid, Said dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh Fatimah binti Walid bin Abdu Syams bin Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.

10. Abdul Malik. Dia tidak mempunyai keturunan. Meninggal dunia tatkala telah dewasa. Dia dilahirkan oleh Ummul Banin binti Uyainah bin Hisn bin Hudzaifah bin Zaid

11, 12, 13. Aisyah, Ummu Aban dan Ummu Amr. Mereka dilahirkan oleh

Ramlah binti Syaibah bin Rabiah

14,15,16. Ummu Khalid, Arwa dan Ummu Aban as Sughra. Mereka dilahirkan oleh Nailah binti Farafishah bin Ahwas bin Amr bin Tsa’labah bin Harits bin Hisn bin Dhamdham bin Adyy bin Janab bin Kalb bin Wabrah

4. Abu al Hasan Ali bin Abi Thalib ra

Dia adalah cucu Abdul Mutthalib, sepupu Rasulullah saw.

Dia dilahirkan oleh Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf. Fatimah adalah wanita Bani Hasyim pertama yang melahirkan keturunan dari Bani Hasyim. Masuk Islam di Mekah lalu hijrah ke Madinah dan wafat pada zaman Rasulullah saw.

Ali bin Abi Thalib menikah dengan Fatimah puteri Rasulullah saw. Kemudian lahirlah hasan, Husein dan Muhassin dari pernihan ini. Tetapi Muhassin wafat tatkala masih kecil.

-Putera-Puteri yang lain

1.Muhammad bin Hanafiah. Ia dilahirkan oleh Khaulah binti Ja’far, dari

Bani Hanifah.

2,3. Umar bin Ali dan saudirnya Ruqayyah al Kubro

4. Al Abbas al Akbar bin Ali, disebut juga asSaqa. Ia terbunuh bersama Husein

5,6,7,8. Usman, Ja’far, Abdullah dan Banu Ali. Mereka saudara seayah dan seibu al Abbas al Akbar. Adapun ibu mereka adalah Ummul Banin al Kilabiyah.

9,10. Ubaidullah dan Abu Bakar. Mereka tidak punya keturunan. Mereka dilahirkan oleh Laila binti Mas’ud anNahsyaliyyah

11. Yahya bin Ali. Meninggal saat masih kecil. Lahir dari Asma’ binti Umais

12. Muhammad bin Ali alAshghar ibumya adalah seorang budak yang bernama Daraj.

13.,14. Ummul Hasan dan Ramlah. Mereka dilahikan Ummu Sa’d binti

Urwah bin Mas’ud ats Tsaqofi.

15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25.Zaenab as Sughra, Ummu Kultsum as Sughra, Ruqayyah as Sughra, Ummu Hani’, Ummul Kiram, Umu Ja’far (nama aslinya Jumanah), Ummu Salamah, Maimunah, Khadijah, Fatimah, dan Umamah. Mereka ini dilahirkan dari para ibu yang berbeda-beda.

Ali mengemban kekhilafahan selama 4 tahun 7 bulan lebih beberapa hari. Ada beberapa pendapat berbeda mengenai hari. Ia mati terbunuh saat usianya 63 tahun. Ada beberapa riwayat lain menyebutkan 53tahun, 58 tahun, 57 tahun. Pada saat itu disebut tahun Jama’ah, tahun 40 H.

5. Abu Muhammad Thalhah bin Ubaidillah ra

Ia cucu Usman bin Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah / keturunan dengan Rasulullah saw di Murrah bin Ka’b.

-Ibu Thalhah

Adalah Sha’bah binti Khadrami, saudari al Ala’ bin Khadrami. Nama asli al Khadrami adalah Abdullah bin Abbad bin Akbar bin Auf bin Malik bin Uwaif bin Khazraj bin Iyadh bin Sidq. Ibunya masuk islam dan wafat dalam islam.

Thalhah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Uhud dan peperangan setelahnya. Dia tidak turut dalam Perang Badar karena saat itu ia di Syam untuk berdagang. Tetapi Rasulullah saw memberikannya harta rampasan perang Badar dan menetapkannya sebagai ahli Badar.

-Diantara Putera-Puterinya:

1,2. Muhammad asSajjad,dan Imran

Muhammad asSajjad terbunuh bersama ayahnya.Kedua putera tersebut dilahirkan Hamnah binti Jahsy

3. Musa bin Thalhah. Dilahirkan Khaulah binti Qo’qo’ bin Ma’bad bin

Zurarah.

4,5,6. Ya;kub, Ismail, Ishaq.mereka dilahirkan Ummu Aban binti Utbah bin

Rabiah

7,8. Zakaria dan Aisyah. Dilahirkan Ummu Kultsum binti Abu Bakar as

Shiddik ra

9. Ummu Ishaq binti Thalhah. Dilahirkan Ummul Haris binti Qasamah bin

Handzalah at Thaiyyah.

Seluruh Putera puteri Thalhah 11 orang. 2 anak yamg lain ada riwayat yang menyebutkan Usman dan Shalih, namun riwayat kurang kuat. Thalhah terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia

62 tahun.

6. Abu Ubaidillah Zubair bin Awwam ra

Ia cucu Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushayy bin Kilab. Nasab keturunannya bertemu dengan Rasulullah saw di Qushayy bin Kilab, yang merupakan kakek ke lima.

-Ibunya:

Shafiyyah binti Abdul Mutthalib, bibi Rasulullah saw. Masuk Islam dan

Hijrah ke Madinah.

Zubeir berhijrah dua kali (Habasayah dan Medinah).dan ia shalat dua kiblat (sebelum dirubah menghadap ka’bah, dahulu kaum muslimin shalat menghadap masjidil Aqsa). Ia adalah orang yang pertama kali menghunus pedangnya di perang fi sabilillah . Ia disebut hawaryy Rasulullah saw.

- Diantara Putera-Puterinya:

1. Abdulllah, ia merupakan orang islam pertama yang lahir setelah hijrah.

2,3,4,5,6,7,8. Al Mundzir,Urwah,Ashim, al Muhajir, Khadijah al Kubro, Ummul Hasan, Aisyah . Kedelapan anak tersebut dilahirkan Asma’ binti Abu Bakar ra.

8,10,11,12,13. Khalid, Amr, Habibah, Saudah, Hindun. mereka dilahirkan Ummu Khalid binti Khalid bin Said bin al Ash.

14,15,16. Mush’ab, Hamzah, Ramlah. mereka dilahirkan Rabbab binti Unaif al Kalbiyyah.

17,18,19. Ubaidah, Ja’far, Hafshah mereka dilahirkan Zaenab binti Bisyr dari Bani Qais bin Tsa’labah.

20 Zaenab binti Zubair. ia dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith

21. Khadijah asShughra. ia dilahirkan alJalal binti Qais dari Bani Asad bin

Khuzaimah.

Seluruh putera puteri Zubeir 21 orang.

Ia terbunuh pada Perang Jamal pada tahun 36 H. Saat itu ia berusia 67 tahun.Riwayat lain 66 tahun.

7. Sa’ad bin Abi Waqas ra

Nama Abi Waqas adalah Malik bin Uhaib bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.

-Ibunya: Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi

Manaf

Sa’ad masuk islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Ia berkata:

“Saya adalah orang ketiga yang masuk Islam“

Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Ia adalah orang yang pertama kali melontarkan anak panahnya di perang fi sabilillah. Adapun lontaran anak panahnya diarahkan pada sebuah pasukan yang di dalamnya terdapat Abu Sofyan. Pertemuan 2 pasukan itu terjadi dekat Rabigh di awal tahun pertama Rasulullah saw datang di Madinah.

- Diantara Putera-Puterinya:

1. Muhammad, ia dibunuh al Hajjaj

2. Umar, dibunuh al Muhtar bin Abi Ubaid

3,4 Amir da Mus’ab. Mereka berdua meriwayatkan hadis

5,6,7. Umair, Shalih, Aisyah mereka Bani Sa’d

Wafat di istananya di Aqiq, yang jaraknya 10 mil dari Madinah. Lalu jenazahnya dipikul ke Madinah. Itu terjadi tahun 55 H. saat itu ia berusia

70 tahun lebih. Ia merupakan orang yang terakhir meninggal diantara 10 orang yang mendapat kabar gembira masuk surga.

8. Abu al ‘Awar Said bin Zaid bin Amr ra

Ia cucu Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adyy bin Ka’b bin Luayy bin Ghalib. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Ka’b bin Luayy.

Ibunya: Fatimah binti Ba’jah bin Umayyah bin Khuwailid, dari Bani Mulaih dari Khuzaah.

Said bin Zaid adalah sepupu Umar bin Khatthab ra, dan menikah dengan saudara Umar, Ummu Jamil binti Khattab.

Ia masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah.Namun ia tidak turut dalam Perang Badar.

Diantara Puteranya adalah Abdullah, seorang penyair.

Zubeir bin Bakkar berkata: Said anaknya sedikit, dan diantar mereka tinggal di luar Madinah.

Said meninggal tahun 51 H. saat itu ia tengah berusia lebih dari 70 tahun

9. Abu Muhammad Abdurrahman bin Auf bin Abdi Auf ra

Ia cucu Ibnu Abd bin al Haris bin Zuhrah bin Kilab. Bertemu silisilahnya dengan Rasulullah saw di Kilab bin Murrah.

Ibunya bernama as Syifa’. Riwayat lain menyebutkan al’Anqa’binti Auf bin

Abdul Harits bin Zuhrah.ia masuk Islam dan hijrah

Abdurrahman bin Auf masuk Islam pada awal datangnya Islam di Mekah. Turut serta dalam Perang Badar dan seluruh peperangan setelahnya bersama Rasulullah saw. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah menjadi makmum shalat padanya saat Perang Tabuk.

- Diantara Putera-Puterinya:

a. Salim al Akbar, meninggal sebelum datangnya Islam b. Ummul Qasim, lahir pada zaman Jahiliyah

c. Muhammad, lahir setelah datangnya Islam. Dengan nama ini Abdurrahman dijuluki (abu Muhammad)

d, e, f. Ibrahim, Humaid dan Ismail. mereka dilahirkan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mua’ith bin Abi Amr bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdi Manaf

Ummu Kultsum termasuk wanita yang hijrah dan salah seorang yang telah baiat pada Rasulullah saw. Dan seluruh putera Abdurrahman yang lahir darinya, menjadi perawi hadis.

Urwah bin Abdurrahman, terbunuh di Afrika. Ia dilahirkan Nuhairah binti Hani’ bin Qabishah bin Mas’ud bin Sya’ban

Halim al Asghar, terbunuh di Afrika .Ia dilahirkan Sahlah binti Suhail bin Amr. Ia saudara seibu Muhammad bin Abu Hudhaifah bin Utbah Abdullah al Akbar, terbunuh di Afrika. Ibunya dari bani Abdil Ashal. Abu Bakar bin Abdurrahman dan Abu Salamah al Fakih, ia Abdullah al Ashghar. Ibunya adalah Tumadhir binti al Ashbagh alKalbiyyah. Ia wanita dari Bani Kalbiy pertama yang dinikahi lelaki Quraisy. Abdurrahman bin Abdurrahman dan Mus’ab bin Abdurrahman. Mush’ab pernah menjadi tawanan polisi Marwan bin Hakam di Madinah.

Abdurrahman meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Baqi’ tahun 32 H saat kekhalifahan Usman bin Affan.Usman ikut menyolati jenazahnya. Ia wafat pada usia 72 tahun.

10. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah ra

Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr bin Malik. Dilahirkan Ummu Ghanm binti Jabir bin Abdul Uzza bin Amir bin Umairah bin Wadi’ah bin Al Harits bin Fihr. Dalam riwayat lain: Umaimah binti Ghanm bin Jabir bin Abdul Uzza. Bertemu silisilah/ keturunan dengan Rasulullah saw di Fihr bin Malik.

Abu Ubaidah masuk islam pada awal datangnya islam di Mekah, sebelum Rasulullah saw masuk Darul Arqam. Turut serta dalam Perang Badar dan beberapa peperangan setelahnya bersama Rasulullah SAW. Pada saat Perang Uhud, ia mencabut dua gelang (dari rajutan baju besi) yang menancap di wajah Rasulullah saw dengan gigi depannya.Akibatnya, tanggallah 2 giginya

-Keturunan Abu Ubaidah ra:

Hanya 2 putera, yaitu Yazid dan Umar. Namun mereka meninggal, dan tak terdapat lagi penerus generasi Abu Ubaidah.

- Wafatnya:

- Abu Ubaidah ra wafat karena wabah penyakit tha’un amwas pada tahun 18 H. Ia dimakamkan di Ghour Baisan di Desa Amta’. Saat itu usianya 58 tahun. Muadz bin Jabal ra ikut menshalati jenazahnya. Ada riwayat lain menyebutkan Amr bin A’sh pun ikut.

Pada saat Perang Badar Abu Ubaidah membunuh ayahnya yang saat itu masih kafir. Karena peristiwa ini Allah menurunkan ayat:

Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak- anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.
»»  Baca Selengkapnya...

Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim

Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.

"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
- Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
- Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
- Tahap fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.

»»  Baca Selengkapnya...